Surat Untuk Septian Ulan Dini
Hallo, Din.
Apa kabar?
Pertama, Aku ingin mengatakan bahwa tidak apa-apa jika Kamu
merasa belum melakukan sesuatu sesuai dengan semestinya. Jadi kalau Kamu perlu
sedetik untuk bernafas, menangis, menundukkan kepala, menatap ke luar jendela
atau berjalan-jalan. Lakukan saja.
Perhatikan semua hal yang ada di sekelilingmu lalu istighfar dan bersyukurlah.
Cari tahu apa yang bisa Kamu ubah dan apa yang idak bisa.
Hal yang terpenting adalah, terimalah apa yang memang tidak bisa Kamu ubah.
Damailah dengan keadaan. Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong. Yakinlah
bahwa Allah tidak pernah dan tidak mungkin membiarkanmu gagal. Tawakkal,
percayalah dengan rencana-Nya.
Jika Kamu memutuskan
untuk siap menghadapi hal-hal yang bisa Kamu ubah, maka berkomitmenlah. Upayakan dengan komitmen 100%. Bukan berarti
harus sempurna, tapi semampumu. Ya, mastatho’tum. Bukan, bukan sampai kamu yang
berhenti. Tapi saat dimana Kamu berusaha semaksimal tenaga sampai Allah sendiri
yang menghentikan perjuanganmu. Mulailah dengan membuat rencana. Tuliskan di
buku agenda, hafalkan, pasang di Post-It di dinding, dsb. Lakukan apa saja yang
menurutmu paling mudah. Pikirkan rencanamu secara logis, pertimbangkan kekuatan
dan kelemahanmu. Buat daftar evaluasi dan beritahu teman terbaikmu tentang hal
itu sehingga mereka juga dapat meminta pertanggungjawabanmu. Kamu pasti siap.
Kamu pasti bisa.
Jika Kamu merasa sedang berada dititik yang paling rendah,
ingatlah bahwa ada masanya kamu berada di posisi terbaik.
Jangan mengasihani diri sendiri. Sebagai gantinya,
bekerjalah lebih keras untuk membuat situasimu menjadi lebih baik. Perbaharui
terus niatmu. Luruskan.
Berbahagialah. Ada banyak hal yang patut disyukuri.
Satu lagi. Jadilah kuat untuk mandiri. Jadilah cerdas untuk tahu kapan
butuh bantuan dan jadilah berani untuk meminta bantuan. Ingatlah, bahwa tidak ada yang mampu membaca
pikiranmu kalau kamu hanya diam.
Terakhir. Sungguh, setelah kesulitan itu ada kemudahan. Bersyukurlah
atas perjuanganmu, karena banyak pelajaran yang kamu dapatkan hingga pada
akhirnya Kamu menjadi terpelajar.
Kuatlah dan yakinilah bahwa semua akan berjalan semestinya
sesuai kehendak-Nya. Selalu ada hikmah disetiap titiknya dan Kamu akan mengerti
kenapa perjuangan itu layak dilakukan.
Kamu bisa menaklukkan apa pun yang Kamu pikirkan. Jadi
bernapaslah, luangkan waktu sebentar, evaluasi ulang, dan lanjutkan perjuangan.
*jangan lupa jaga kesehatan :)
Salam Hangat,
ttd.
Dini
Komentar
Posting Komentar