20detik Aja! Yok bisa yok!
Membentuk kembali kebiasaan positif yang hilang dan atau menambah kebiasaan positif yg baru memang sangat sulit--bagiku.
Mencoba memikirkan, mengapa bisa begitu? Mengapa kebiasaan baik yg dulu sangat gampang dilakukan saat masih anak-anak, sekarang jadi sulit?. Misalnya kebiasaan belajar dan tidur dijam yang sama setiap hari.
Ternyata, karena semakin bertambah usia dan pengalaman makin banyak juga yang dipertimbangkan.
Mau lari misalnya, yang dipikirkan malah pakai sepatu apa, baju apa, lewat rute mana, bawa minum nya gimana, dsb. Padahal kan tinggal lari saja. Cukup atur waktu nya mau berapa lama.
Case lainnya dalam hal menulis, dulu saat pertama mengenal artikel sains populer, yang aku lakukan hanya menuliskan kembali apa saja hasil penelitian terbaru yg menarik bagiku. Tanpa berpikir dua kali terkait "kamu siapa kok menuliskan ini?", dst.
Lalu Aku mencari solusi atas masalah ku ini. Akhirnya menemukan artikel yang me-review buku The Happiness Advantage karya Shawn Achor.
Salah satu tips yang ditawarkan adalah 20second challenge.
Baik untuk membentuk kebiasaan baik maupun untuk menghilangkan kebiasaan buruk. 20second challenge ini maksudnya, hanya beri waktu 20second bagi pikiran dan tubuh kita untuk berpikir/berusaha sebelum memulai suatu hal.
Misalnya ingin memiliki kebiasaan lari pagi, maka letakkan sepatu olahraga kita di tempat yang mudah dijangkau. Tempat yang dapat dijangkau dalam waktu paling lama 20second dari kita.
Begitupula untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Misal kebiasaan scrolling medsos di pagi hari. Maka, letakkan hp kita di tempat yang hanya dapat dijangkau setelah berusaha >20second.
Tampaknya menarik dan mudah dilakukan ya. Yuk dicoba :".
Terakhir, berikut quote dari Shawn Achor dalam bukunya sebagai penutup.
"In physics, activation energy is the initial spark needed to catalyse a reaction. The same energy, both physical and mental, is needed of people to overcome inertia and kickstart a positive habit"
#catatanbelajardarirumah
Komentar
Posting Komentar